Selasa, 16 Agustus 2011

Festival Lembah Baliem

Salah satu atraksi budaya yang menjadi daya tarik tanah Papua, adalah budaya masyarakat setempat. Beberapa desa masih sangat kental budaya dan tradisinya, mulai dari kegiatan sehari-hari, pakaian, bahasa, hingga berbagai ritual. Seperti di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di Lembah Baliem, terdapat beberapa suku yang kebudayaan dan tradisinya masih kental sehingga menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang. Suku tersebut diantaranya Suku Dani, suku Lani dan suku Yali.

sumber gambar : http://id.berita.yahoo.com/foto/perayaan-di-papua-1313402867-slideshow/
Baliem merupakan lembah hijau yang panjang dan indah di seberang perbukitan di Papua Nugini. Karena pemandangannya yang indah dan keragaman suku serta budaya tradisi yang kental, maka pemerintah setempat mempromosikannya melalui Festival Lembah Baliem. Festival Lembah Baliem pertama kali digelar pada tahun 1989. Sebelum adanya festival ini, masyarakat di sekitar Lembah Baliem, yang terdiri dari Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali, masih sering melakukan perang antarsuku. Bagi mereka, selain sudah menjadi tradisi turun temurun, perang juga memiliki makna yang dalam. Perang bukan sekadar ajang adu kekuatan antarsuku, namun juga merupakan lambang kesuburan dan kesejahteraan. Menurut kepercayaan mereka, jika tidak dilakukan perang, jangan harap panen dan ternak babi akan berhasil. (http://wisatapapua.wordpress.com) 


Pada festival ini, disuguhkan kesenian yang mengagumkan dan pertunjukan kebudayaan, termasuk tarian khas Papua serta pertunjukan musik tradisional Papua, dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat pertunjukan simulasi perang suku yang dilakukan sebagai upaya menjaga dan memelihara kegesitan dan kesiapan dari tiap suku untuk melindungi desa mereka dari ancaman. 

Meriahnya Festival Lembah Baliem ini, tentu saja mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari wisatawan mancanegara. Apresiasi ini ditunjukkan dengan adanya Ada pula kompetisi Sege, kompetisi memanah, yang dikhususkan bagi para pengunjung asing sebagai penghormatan atas apreasiasi kehadiran mereka dalam festival. Banyaknya atraksi yang dipersembahkan mengharuskan panitia menyiapkan sebuah arena yang cukup luas karena akan dipadati dengan 500 hingga 1000 prajurit dan penari.

sumber gambar : http://wisatapapua.wordpress.com/wisata-provinsi-papua/festival-lembah-baliem/
Festival yang diselenggarakan oleh pemerintah Jayawijaya ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempertahankan nilai dan kebudayaan dari suku tradisional di lembah Baliem.  Semoga dengan adanya Festival Lembah Baliem ini, menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang, sehingga masyarakat setempat juga mendapatkan kontribusi positif bagi perekonomian mereka melalui pariwisata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar